Selasa, 28 April 2015

Sehat Cara Nabi

Ustad Yusuf Mansyur menulis:

SUNNAH NABI ITU MEMANG SUPER

1. BAB duduk, beresiko tinggi terkena wasir/ambeien. BAB
jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg terpenting
itu adalah SUNNAH.

2. Kencing berdiri beresiko prostat dan batu ginjal.
Kencing jongkok lebih bersih dan menyehatkan, dan yg
terpenting itu adalah SUNNAH.

3. Enzim di tangan membantu makanan lebih mudah
dicerna. Dibanding dengan besi, kayu, atau plastik, makan
dengan tangan lebih bersih, fitrah dan menyehatkan, dan
yg terpenting itu adalah SUNNAH.

4. Makan dan minum berdiri dpt mengganggu
perncernaan.
Dengan duduk lebih santun dan menyehatkan, dan yg
terpenting itu adalah SUNNAH.

5. Makan di kursi, masih kurang menyehatkan. Dengan
duduk di lantai, tubuh akan membagi perut menjadi 3
ruang: udara, makanan dan air, dan yg terpenting itu
adalah SUNNAH.

6. Makan buah setelah makan (cuci mulut) kurang bagus
bagi lambung, karena ada reaksi asam. Yang sehat adalah
makan buah sebelum makan, membantu melicinkan
saluran
pencernaan dan membuatnya lebih siap, dan yg terpenting
itu adalah SUNNAH.

7. Tidur tengkurep tidak bagus untuk kesehatan, bahkan
itu tidurnya syetan. Tidur menghadap kanan lebih
menyehatkan, dan yg terpenting itu adalah SUNNAH.

8. Banyak Rahasia Sunnah yg telah diteliti para pakar,
dari segi hikmah, manfaat, dan kesehatan. Benarlah yg
dikatakan: di balik sunnah ada kejayaan. Bagi kita, jika
misalnya belum tahu manfaatnya, terus saja semangat
mengikuti adab dan tuntunan Rasul. Manfaat itu efek
samping, motivasi utamanya adalah mengikuti adab dan tuntunan Rasul.

9. Seorang dokter Eropa berkata: jika semua manusia
mengamalkan 3 sunnah saja (sunnah makan, sunnah di
Kamar Mandi, dan sunnah tidur), maka harusnya saya
berhenti jadi dokter karena tidak ada pasien.

Sebarkan pesan ini ke saudara kita yang belum
mengetahuinya
copaste by www.AinuRofik.com

Minggu, 26 April 2015

Puasa Proteksi Kesehatan Jasmani Rohani

"Sumber dari pada penyakit adalah perut. Perut adalah gudang penyakit dan berpuasa adalah obatnya." (HR Muslim)

Mekanisme puasa memproteksi diri kita dari bermacam penyakit antara lain:
- mencegah stroke. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa puasa dapat meningkatkan kolesterol darah HDL (yang sehat) 25 titik dan menurunkan lemak trigliserol sekitar 20 titik. Lemak trigliserol merupakan bahan pembentuk kolesterol LDL (yang merusak kesehatan).
- mencegah tumor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa puasa berfungsi menghilangkan sel-sel rusak dan lemah dalam tubuh. Rasa lapar orang berpuasa bisa menggerakan organ-organ internal tubuh untuk menghancurkan atau memakan sel-sel yang rusak atau lemah tadi untuk menutupi rasa lapar.
- hipertensi atau kardiak. Puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah. Karenanya, dianjurkan bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi ringan sampai sedang bersamaan dengan kelebihan berat badan agar menjalankan puasa.
copaste by www.AinuRofik.com

Sabtu, 18 April 2015

Kencing Jongkok Lebih Sehat

Kencing atau bahasa halusnya buang air seni ini sudah bukan suatu hal yang asing lagi bagi umat manusia. Setiap manusia melakukan aktivitas ini untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme tubuh (mengeluarkan kotoran tubuh). Dalam melakukan aktivitas inipun kita dituntut melakukannya dengan benar dan sesuai aturan.Hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah radhiyallahu ”anha, di mana beliau berkata:“Siapa yang bilang bahwa Rasulullah SAW kencing sambil berdiri, jangan dibenarkan. Beliau tidak pernah kencing sambil berdiri.”Dari Aisyah ra. berkata bahwa Rasulullah SAW tidak pernah kencing sambil berdiri semenjak diturunkan kepadanya Al-Quran.Secara medis kencing berdiri adalah penyebab utama penyakit kencing batu pada semua penderita penyakit tersebut dan merupakan salah satu penyebab penyakit lemah syahwat bagi sebagian pria.Secara agama, kebanyakan orang yang biasanya kencing berdiri kemudian mereka akan mendirikan shalat, ketika akan ruku’ atau sujud maka terasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluannya, itulah sisa air kencing yang tidak habis terpencar ketika kencing sambil berdiri, apabila hal ini terjadi maka shalat yang dikerjakannya tidak sah karena air kencing adalah najis dan salah satu syarat sahnya shalat adalah suci dari hadats kecil maupun hadats besar.Umumnya kita memandang ringan terhadap cara dan tempat buang air, mungkin karena pertimbangan waktu atau situasi dan kondisi yang mengharuskan (terpaksa) untuk kencing berdiri tanpa menyangka keburukannya dari sisi sunnah dan kesehatan. Orang dulu mempunyai budaya melarang anak kencing berdiri sehingga kita sering mendengar pepatah “Guru kencing berdiri, murid kencing berlari”, karena memang terdapat efek negatif dari kencing berdiri.Kebiasaan orang kencing berdiri akan mudah lemah bathin, karena sisa-sisa air dalam pundit-pundi yang tidak habis terpancar menjadikan kelenjar otot-otot dan urat halus sekitar zakar menjadi lembek dan kendur. Berbeda dengan buang air jongkok, dalam keadaan bertinggung tulang paha di kiri dan kanan merenggangkan himpitan buah zakar. Ini memudahkan air kencing mudah mengalir habis dan memudahkan untuk menekan pangkal buah zakar sambil berdehem-dehem. Dengan cara ini, air kencing akan keluar hingga habis, malahan dengan cara ini kekuatan sekitar otot zakar terpelihara.Ketika buang air kencing berdiri ada rasa tidak puas, karena masih ada sisa air dalam kantong dan telur zakar di bawah batang zakar. Ia berkemungkinan besar menyebabkan kencing batu. Kenyataan membuktikan bahwa batu karang yang berada dalam ginjal atau kantong seni dan telur zakar adalah disebabkan oleh sisa-sisa air kencing yang tak habis terpencar. Endapan demi endapan akhirnya mengkristal/mengeras seperti batu karang.Jika anda biasa meneliti sisa air kencing yang tak dibersihkan dalam kamar mandi, anda bayangkan betapa keras kerak-keraknya. Bagaimana jika itu ada di kantong kemaluan Anda?? Hal ini juga merupakan salah satu yang menyebabkan penyakit lemah syahwat pada pria selain dari penyebab kencing batu.Sesungguhnya banyak siksa kubur dikarenakan kencing maka bersihkanlah dirimu dari (percikan dan bekas) kencing. (HR. Al Bazzaar dan Ath-Thahawi)Hadis riwayat Ibnu Abbas ra., ia berkata:Rasulullah saw. pernah melewati dua buah kuburan, lalu beliau bersabda: Ingat, sesungguhnya dua mayit ini sedang disiksa, namun bukan karena dosa besar. Yang satu disiksa karena ia dahulu suka mengadu domba, sedang yang lainnya disiksa karena tidak membersihkan dirinya dari air kencingnya. Kemudian beliau meminta pelepah daun kurma dan dipotongnya menjadi dua. Setelah itu beliau menancapkan salah satunya pada sebuah kuburan dan yang satunya lagi pada kuburan yang lain seraya bersabda: Semoga pelepah itu dapat meringankan siksanya, selama belum kering. (Shahih Muslim No.439)Berikut ini beberapa bahaya kencing berdiri:Saat kita jongkok sempurna seperti saat buang air besar, kandung kemih kita akan tertekan dan semua air seni kita akan keluar dari tubuh tanpa bersisa & usahakan batuk-batuk kecil agar lebih tertekan lagi kandung kemih kita dan tidak bersisa lagi air seni kita.Saat kita buang air seni dengan jongkok biasanya di ikuti kita buang gas (membuang sisa metabolisme lagi dan jarang sekali terjadi saat buang air seni dengan berdiri).Saat kita buang air seni dengan berdiri kandung kemih kita tidak tertekan sehingga air seni masih tertinggal sebagian dalam tubuh, bayangkan kotoran tubuh (sisa metabolisme) yang seharusnya keluar tubuh ada dalam tubuh kita dan itu sudah berlangsung lama sesuai umur kita pasti akan menimbulkan berbagai macam penyakit .Ketika kita selesai buang air seni dengan berdiri lalu kita melakukan aktivitas yang menekan kandung kemih (duduk, jongkok) air seni yang tersisa dalam kandung kemih akan keluar sendiri tanpa kita sadari jadi kita sudah terkena najis tanpa kita sadari, so gimana ibadah kita (sholat misalnya).Demikian hikmahnya Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wa Salam melarang kencing berdiri. Dan bagi muslim yang shalat, kadang setelah keluar dari WC dan mau shalat, ketika ruku’ dalam shalat kita merasa ada sesuatu yang keluar dari kemaluan, itu adalah sisa air kencing yang tidak habis terpencar akibat dari kencing berdiri yang tidak tuntas keluar, hal ini menyebabkan shalat tidak sah karena salah satu sarat sahnya shalat adalah bersih dan suci dari najis baik hadats kecil maupun hadats besar, dan air kencing merupakan najis. [Berbagai Sumber]
copaste by www.AinuRofik.com